SYARAT SAH PUASA

Meski sudah setiap tahun melaksanakan puasa ramadhan, tidak ada salahnya kita muroja’ah ilmu kembali, khususnya mengenai syarat sahnya PUASA. Insya Allah tentu saja agar kualitas ibadah kita menjadi lebih baik.

Syarat sahnya puasa diantaranya adalah

1. ISLAM, kebalikannya adalah kafir, maka tidaklah sah ibadah puasanya orang kafir, kecuali dia masuk islam dulu, dalilnya adalah

وَمَن يَكْفُرْ بِالإِيمَانِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ المائدة/5

“Barangsiapa yang kafir setelah beriman maka gugurlah amal ibadahnya dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi” (QS. AL Maidah : 5)

2. BERAKAL, kebalikannya adalah orang yg tidak berakal/gila, maka tidaklah sah puasanya orang yang tidak berakal, hingga dia sembuh/sadar

Berdasarkan hadits nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam:

رفع القلم عن ثلاثة……………وعن المجنون حتى يعقل”

“Diangkatlah pena (catatan amal) dari tiga golongan…. Dan beliau menyebutkan salah satunya adalah: dan orang yang hilang akal hingga dia sembuh/berakal lagi”

(HR. Ahmad dan Abu Dawud dan Hakim dari Ali dan Umar radhiyallahu anhhuma, dishahihkan Al-Albani nomer 3512 dalam Shahih Jami’)

3. Suci dari haidh dan nifas Dalilnya adalah sebagai berikut :

Dari Mu’adzah dia berkata, “Saya bertanya kepada Aisyah seraya berkata, ‘Kenapa gerangan wanita yang haid mengqadha’ puasa dan tidak mengqadha’ shalat?’ Maka Aisyah menjawab, ‘Apakah kamu dari golongan Haruriyah? ‘ Aku menjawab, ‘Aku bukan Haruriyah, akan tetapi aku hanya bertanya.’ Dia menjawab, ‘Kami dahulu juga mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk .mengqadha’ puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha’ shalat’.” (HR. Muslim no. 335)

4. Niat, maka tidaklah sah seseorang yang berpuasa tanpa didahului oleh niat

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma dari Hafshoh –istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam-, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ لَمْ يُجْمِعِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلاَ صِيَامَ لَهُ

“Barangsiapa siapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka puasanya tidak sah.

” HR. Abu Daud no. 2454, Tirmidzi no. 730, dan Nasa’i no. 2333.

Demikian artikel ini, ringkas, sedikit namun insyaallah penuh manfaat

والله أعلم, وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه

Penulis: Ustadz Toyyib Maulidi, BA.

Kajian full bisa ditonton di youtube channel SMP SMA Nuraida Official :

Semoga bermanfaat, silakan share sebanyak-banyaknya, baarakallahu fiikum.

NURAIDA ISLAMIC BOARDING SCHOOL

#ramadhanday2 #kajianislami #keutamaanpuasa #panduanpuasa #puasapertama #belajarpuasa #semangatpuasa #jurnalpuasa #puasaramadhan2023 #nibsramadhan2023 #nibsramadhan1444H #syaratsahpuasa

Facebook
Twitter
WhatsApp