Teman yang baik adalah teman disaat kamu tergelincir ke jurang kemasiatan dan
lembah dosa dia menolongmu, disaat kamu jatuh kembali, ia mengingatkanmu, inilah
hakikat teman yang cinta karena Allah, teman yang cinta karena Allah tidak ingin meliat
terjerumus kedalam api neraka. Tidak ingin berpisah persahabatannya hanya sampai di
dunia semata. Persahabatan yang hakiki dalam ketakwaan yang mengekalkan dan
membawa sampai kesyurganya.
Bukankah Allah telah menyebutkan pertemanan yang hakiki dan abadi samapi ke
syurganya adalah pertemanan dalam ketakwaan Allah berfirman dalam surat az-zukhruf
ayat 67 :
“Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa”.
Bukankah Nabi kita Muhammad صلى الله عليه وسلم ,pernah mengingatkan dalam haditnya untuk
berhati-hati dari teman yang buruk.
“Perumpamaan teman yang baik dangan teman yang buruk, seperti orang yang
membawa minyak wangi dan tukang pandai besi, yang membawa minyak wangi, bisa jadi
ia memberimu atau membeli darinya, atau sedikit tidaknya kamu mendapatkan harum
semerbak darinya, adapun tukang pandai besi, bisa jadi ia membakar pakainmu atau
sedikitnya kamu mendapatkan bau yang tidak sedap darinya “. H.R. Muslim.
Jika pertemananmu membuatmu jauh dari sang penciptamu maka itu bukanlah
hakikat pertemanan, melainkan sebaliknya, itulah teman yang buruk yang
menjerumuskanmu ke dalam Api Neraka, waliyazubillah, dan menjauhkanmu dari
pertemanan yang hakiki sampai kesyurganya Allah.
Dalam pepatah arab mengatakan:
“الصَّا ِح ُب سَا ِح ْب”
“Teman itu bisa menarik”
Maka berhati-hatilah dari teman buruk yang bisa mempengaruhimu dan
menyesetkanmu dari agamamu.
Ustadz Fahrurrozi, BA
Nuraida Islamic Boarding School
#nasihatulama #temanterbaik #sahabatquran #adabberteman #temanshalih #sahabatsurga #hijrahbareng #tipsberteman #temantoxic #sekolahsunnah
