Puasa ayyāmul-bīdh juga merupakan wasiat Rasulullāh صلَّى الله عليه وسلّم kepada sahabat Abū Hurairah رَضِيَ اللهُ عَنْهُ [H.R. Bukhari: 1178];
Para ulama, diantaranya syaikh Ibnu Bāz rahimahullāh menjelaskan bahwa puasa ayyāmul-bīdh memiliki pahala lebih utama dibandingkan dengan pahala puasa 3 hari secara mutlak dalam setiap bulan Hijriah [binbaz.org.sa];
Istiqāmah berpuasa 3 hari dalam setiap bulan Hijriah akan mendapatkan keutamaan pahala berpuasa sepanjang tahun [HR. Bukhari: 1979];
Puasa ayyāmul-bīdh dilakukan tanggal 13, 14 & 15 pada setiap bulan Hijriah [HR. Tirmidzi:761 & an-Nasā’i: 2424];
Pahala puasa adalah tanpa batas [HR. Bukhari: 1904 & Muslim: 1151];
Waktu utama mengerjakan puasa Ayyāmul-bīdh pada bulan Rajab 1445 Hijriyah jatuh mulai hari Kamis-Sabtu (25,26 dan 27 Januari 2024)
Semoga Allah mudahkan, Baarakallahu fiikum.