NEW_NIBS (5)

Kajian Keislaman

Hari ini Alhamdulillah terlaksana kembali kajian rutin bersama al Ustadz Munawar S.Pd.I, M.Pd hafizahullahu ta’ala di Ma’had Nuraida.

Kajian kali ini bertema Ramadhan & Perubahan. Berikut ringkasan materi kajian :

Bagaimana kita mempertahankan perubahan setelah Ramadhan?

* Berdo’a kepada Allah agar kita istiqomah dan diterima amal ibadah kita
* Selalu berorientasi pada akherat
* Mengamalkan ibadah dan amal shalih secara bekesinambungan walau sedikit
* Bergaul dengan orang-orang saleh yang membantu kita agar tetap dalam agama

Semoga Bermanfaat
Baarakallahu fiikum ✨

feed nibs (47)

Lanjutkan Kebaikan di Bulan Syawal!

Ramadhan telah berlalu, tapi semangat untuk berbuat baik jangan sampai ikut pergi! ☺️✨
Bulan Syawal adalah momentum untuk terus menebar manfaat, berbagi, dan meningkatkan ibadah.

Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:
“Sesungguhnya amal yang paling dicintai Allah adalah yang terus-menerus meskipun sedikit.” (HR. Bukhari & Muslim)
Yuk, tetap istiqomah dalam kebaikan!

======================================
Nuraida Islamic Boarding School
Membina Generasi Rabbani Berprestasi Menuju Ridha Ilahi
======================================

8 april

Menuntut Ilmu Jalan Paling Cepat Menuju Surga

Kalau kita ingin masuk surga dengan cara paling cepat, cobalah menuntut ilmu agama.

Makna Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga, ada empat makna sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Rajab Al-Hambali:

Pertama: Dengan menempuh jalan mencari ilmu, Allah akan memudahkannya masuk surga.

Kedua: Menuntut ilmu adalah sebab seseorang mendapatkan hidayah. Hidayah inilah yang mengantarkan seseorang pada surga.

Ketiga: Menuntut suatu ilmu akan mengantarkan pada ilmu lainnya yang dengan ilmu tersebut akan mengantarkan pada surga.

Keempat: Dengan ilmu, Allah akan memudahkan jalan yang nyata menuju surga yaitu saat melewati shirath (sesuatu yang terbentang di atas neraka menuju surga.

Sampai-sampai Ibnu Rajab simpulkan, menuntut ilmu adalah jalan paling ringkas menuju surga. (Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2: 297-298)

Semoga dengan ilmu agama, kita dimudahkan untuk masuk surga.

Semoga Bermanfaat
Silakan save dan share ✨

======================================
Nuraida Islamic Boarding School
Membina Generasi Rabbani Berprestasi Menuju Ridha Ilahi
======================================

NEW_NIBS (4)

Kontinu Melakukan Sholat Malam Pasca Ramadhan

Semoga Allah ta’ala mudahkan kita untuk istiqomah mendirikan sholat malam.

Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash radhiyallahu’anhu, berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Wahai Abdullah, janganlah engkau seperti Fulan, dia sebelumnya melakukan shalat malam lantas meninggalkannya.” (HR. Bukhari Muslim)

Baarakallahu fiikum ✨

NEW_NIBS (3)

Yuk, Follow Akun Sosial Media Kami

Bismillah,

Bagi calon wali santri yang ingin survey insya allah Mahad Nuraida akan buka kembali 9 April 2025.

Untuk informasi tentang Ma’had kami silahkan mengunjungi media sosial kami:
🌺Website: www.nibs.sch.id
🌺IG: @nuraida_ibs
🌺FB: SMP-SMA Nuraida Islamic Boarding School
🌺Youtube: SMP-SMA NIBS Official

Untuk pendaftaran silahkan mengunjungi :

Official PPDB link :
https://ppdb.nibs.sch id

👌🏽Untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi Contact Person (WA):

☎️ Humas: https://wa.me/+6281311141632

======================================
Nuraida Islamic Boarding School
Membina Generasi Rabbani Berprestasi Menuju Ridha Ilahi
======================================

#boardingschoolbogor #sekolahfavoritbogor #sekolahkhususperempuan #kajiansunnah #infokajian #mahadsunnah #sekolahsunnah #ponpesbogor #penuntutilmu #ppdb2025 #ppdb2026

37_20250404_215046_0003

Jadikan Semua Harimu Seperti Ramadhan

Tetap lanjutkan rutinitas amalan kita diluar Ramadhan. Khatam Al-Qur’an kita, sedekah kita, atau qiyamul lail kita. Karena sebagaimana perkataan para ulama, Seseorang akan dimatikan sesuai dengan kebiasaannya.

Baarakallahu fiikum

NURAIDA ISLAMIC BOARDING SCHOOL

#sekolahsunnah #mahadakhwat #pondoksunnah #sekolahsunnahsmp #sekolahsunnahsma #boardingschoolbogor

36_20250404_215046_0002

Tata Cara Puasa Syawal

Dari Tsauban, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ

(مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا)

“Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fithri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. [Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal].”

✨Yuk Puasa Syawal ✨

34_20250404_215046_0000

YUK SIAP-SIAP PUASA SYAWAL

Ibnu Katsir ketika membahas tafsir surat Al-Lail,

مِنْ ثَوَابِ الحَسَنَةِ الحَسَنَةُ بَعْدَهَا، وَمِنْ جَزَاءِ السَّيِّئَةِ السَّيِّئَةُ بَعْدَهَا

“Di antara balasan kebaikan adalah kebaikan selanjutnya dan di antara balasan kejelekan adalah kejelekan selanjutnya.” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 7: 583).

Berarti tanda amalan Ramadhan kita diterima adalah menjadi lebih baik selepas Ramadhan atau minimal menjaga kebaikan yang telah ada. Contoh kebaikan yang dilakukan setelah Ramadhan adalah puasa Syawal. Tanda amalan kita di bulan Ramadhan tidak diterima adalah setelah Ramadhan tidak lagi ada kebaikan, bahkan sampai meninggalkan kewajiban seperti kewajiban shalat lima waktu.

Semoga Allah mudahkan. Baarakallahu fiikum.

21

6 Sunnah Saat Idul Fithri

Apa saja amalan atau adab yang perlu diingat ketika kita berada di hari Idul Fithri? Berikut penjelasannya.

1- Disunnahkan untuk mandi sebelum berangkat shalat Idul Fithri
Dari ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, seseorang pernah bertanya pada ‘Ali mengenai mandi. ‘Ali menjawab, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata, “Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?” ‘Ali menjawab, “Mandi pada hari Jum’at, hari ‘Arafah, hari Idul Adha dan Idul Fithri.” (HR. Al-Baihaqi, 3: 278. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Lihat Al-Irwa’, 1: 177)

2. Berhias diri dan memakai pakaian terbaik
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki jubah khusus yang beliau gunakan untuk Idul Fithri dan Idul Adha, juga untuk digunakan pada hari Jum’at.” (HR. Ibnu Khuzaimah dalam kitab shahihnya, 1765)

Diriwayatkan pula dari Al-Baihaqi dengan sanad yang shahih bahwa Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma biasa memakai pakaian terbaik di hari ‘ied.

Aturan berpenampilan menawan di hari ‘ied berlaku bagi pria. Sedangkan bagi wanita, lebih aman baginya untuk tidak menampakkan kecantikannya di hadapan laki-laki lain. Kecantikan wanita hanya spesial untuk suami.

3- Makan sebelum shalat Idul Fithri
Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied pada hari Idul Fithri dan sebelumnya beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat ‘ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR. Ahmad 5: 352. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan)

4- Bertakbir dari rumah menuju tempat shalat
Ketika puasa Ramadhan telah sempurna, kita diperintahkan untuk mensyukurinya dengan memperbanyak takbir. Allah Ta’ala berfirman,

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al Baqarah: 185).
Memperbanyak takbir dari rumah menuju
tempat shalat (Al Baqarah : 185)

5- Saling mengucapkan selamat (at-tahniah)
Termasuk sunnah yang baik yang bisa dilakukan di hari Idul Fithri adalah saling mengucapkan selamat. Selamat di sini baiknya dalam bentuk doa seperti dengan ucapan “taqabbalallahu minna wa minkum” (semoga Allah menerima amalan kami dan kalian). Ucapan seperti itu sudah dikenal di masa salaf dahulu.

فعن جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ

6- Melewati jalan pergi dan pulang yang berbeda
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

عَنْ جَابِرٍ قَالَ كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berada di hari ied (ingin pergi ke tempat shalat, pen.), beliau membedakan jalan antara pergi dan pulang. (HR. Bukhari, no. 986)

Semoga bermanfaat. Yuk amalkan!

Semoga hari ied kita penuh berkah, taqabbalallahu minna wa minkum, kullu ‘aamin wa antum bi khair.

20

Masih Ada Waktu Untuk Mendulang Pahala

Selayaknya bagi setiap mukmin untuk terus semangat dalam beribahadah di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan lebih dari lainnya. Di sepuluh hari terakhir tersebut terdapat lailatul qadar. Allah Ta’ala berfirman,

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan” (QS. Al Qadar: 3). Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemuliaan. Telah terdapat keutamaan yang besar bagi orang yang menghidupkan malam tersebut. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melaksanakan shalat pada lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901)

Menghidupkan lailatul qadar adalah menghidupkan mayoritas malam dengan ibadah dan tidak mesti seluruh malam. Bahkan Imam Asy Syafi’i dalam pendapat yang dulu mengatakan, “Barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya’ dan shalat Shubuh di malam qadar, ia berarti telah dinilai menghidupkan malam tersebut”. (Latho-if Al Ma’arif, hal. 329). Menghidupkan malam lailatul qadar pun bukan hanya dengan shalat, bisa pula dengan dzikir dan tilawah Al Qur’an (‘Aunul Ma’bud, 4/176). Namun amalan shalat lebih utama dari amalan lainnya di malam lailatul qadar berdasarkan hadits, “Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901).

Mari bersemangat ibadah di akhir Ramadhan, jangan sia-siakan kesempatan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya.