Tanda Amal Diterima

Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah ketika membicarakan faedah melakukan puasa Syawal, beliau rahimahullah berkata:

أن معاودة الصيام بعد صيام رمضان علامة على قبول صوم رمضان فإن الله إذا تقبل عمل عبد وفقه لعمل صالح بعده كما قال بعضهم : ثواب الحسنة الحسنة بعدها فمن عمل حسنة ثم اتبعها بعد بحسنة كان ذلك علامة على قبول الحسنة الأولى كما أن من عمل حسنة ثم اتبعها ان لك لامة الحسنة لها

“Kembali lagi melakukan puasa setelah puasa Ramadhan, itu tanda diterimanya amalan puasa Ramadhan. Karena Allah jika menerima amalan seorang hamba, Allah akan memberi taufik untuk melakukan amalan shalih setelah itu. Dikatakan oleh sebagian ulama, ‘Balasan dari kebaikan adalah kebaikan selanjutnya .’ Oleh karena itu, siapa yang melakukan kebaikan diikuti dengan kebaikan selanjutnya, maka itu tanda amalan kebaikan yang pertama diterima. Sedangkan yang melakukan kebaikan setelahnya malah ada kejelekan, maka tanda tertolaknya itu dan tanda tidak diterimanya.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 388).

Tanda amalan Ramadhan kita diterima adalah menjadi lebih baik selepas Ramadhan atau minimal menjaga kebaikan yang telah ada.

Contoh kebaikan yang dilakukan setelah Ramadhan adalah puasa Syawal. Tanda amalan kita di bulan Ramadhan tidak diterima adalah setelah Ramadhan tidak lagi ada kebaikan, bahkan sampai meninggalkan kewajiban seperti kewajiban shalat lima waktu.

Sumber https://rumaysho.com/11375-tanda-amalan-puasa-ramadhan-diterima.html

Facebook
Twitter
WhatsApp