Kajian Aqidah SMA bersama Ustadz Riyadh, Lc, M.Pd
Lanjutan pembahasan kitab Al-Ushul Ats-Tsalatsah
اعلم أرشدك الله لطاعته
Ini adalah doa dari Syaikh Abdul Wahhab untuk setiap pembaca, agar senantiasa berada dalam ketaatan
أن الحنيفية ملة إبراهيم
Bahwasannya agama Nabi Ibrahim adalah agama yang hanif, yaitu yang senantiasa condong kepada kebaikan dan menjauhkan dari kesyirikan
Inilah agamanya Nabi Ibrahim, sang kekasih Allah, nabi yang dikenal dan diaku-akui oleh kaum yahudi, nasrani, bangsa Arab serta kaum muslimin. Hingga Allah membantah yahudi dan nasrani dalam firmannya
ما كان إبراهيم يهوديا ولا نصراني ولكن كان حنيفا مسلما و ما كان من المشركين (ال عمران : ٦٧)
Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.
الطاعة : امتثال ما أمر الله به و واجتناب ما نهى عنه
Taat adalah mengerjakan apa-apa yang Allah perintahkan, dan menjauhi segala larangan-Nya.
Hanya Allah lah satu-satunya Dzat yang berhak disembah, sebagaimana dalam firman-Nya :
واعبدوا الله ولا تشركوا به شيئا
Dan hanya Allahlah yang bisa memberi hidayah.
Hidayah terbagi menjadi 2 :
1. Hidayah Taufik yaitu hidayah yang berasal dari Allah. Seseorang tidak dapat melakukan kebaikan, tanpa taufik dari Allah.
2. Hidayah Irsyad yaitu hidayah yang didapatkan atas bimbingan manusia. Maka, kita sebagai manusia hanya bisa mengusahakan untuk memberikan nasehat dan arahan, adapun urusan hidayah ada di tangan Allah.